Karakteristik Musik Folk

TUGAS BAHASA INDONESIA PROFESI 4

A. Kalimat Majemuk Setara

Penggabungan (‘dan’ atau ‘serta’)
- Ketat nya lembaga sensor dalam menyeleksi film lokal "Dan" luar yang masuk ke indonesia.

Pertentangan (‘tetapi’, ‘sedangkan’, ‘namun’, ‘melainkan’)
- Film luar memang diakui dalam hal kualitas, "Namun" film indonesia masih bisa bersaing dengan film luar.

Pemilihan (‘atau’)
- LSI "Atau" Lembaga Sensor Indonesia telah memastikan bahwa adegan merokok dalam film harus di disensor "Atau" dihilangkan.

Penguatan (‘bahkan’)

- Film yang terlalu banyak memunculkan adegan dewasa bisa saja mengalami banyak pemotongan video atau "Bahkan" terancam tidak boleh tayang.

B. Kalimat Majemuk Bertingkat

Waktu (‘sejak’ , ’ketika’ , ’saat’)

- Rata rata masyarakat mulai melihat film "Sejak" film ditayangkan di televisi.

Sebab (‘karena’,’sebab’)

- Jumlah masyarakat yang melihat film di bioskop mulai berkurang, "Karena" adanya penyedia film bajakan gratis di media online.

Akibat (‘hingga’,’sehingga’,’maka’)

- Banyaknya website film bajakan gratis menyebabkan masyarakat berfikir dua kali untuk membeli tiket bioskop "Sehingga" masyarakat kurang bisa mengghargai karya orang lain.

Syarat (‘jika’,’asalkan’,’apabila’)

- Kualitas film yang baik bisa didaptkan, "Asalkan" kita menyaksikan langsung di bioskop.

Perlawanan (‘meskipun’,’walaupun’)

- Merekam film di bioskop merupakan tindakan yang tidak menghargai kerja keras pembuat film "Meskipun" orang tersebut menyaksikan nya langsung.

Pengandaian (‘andaikata’,’seandainya’)

- Anak dibawah umur aman menyaksikan film ,"Seandainya" lembaga sensor indonesia memberi rating Bimbingan Orangtua (BO).

Perbandingan (‘bagai’,‘laksana’,‘ibarat’,‘seperti’)

- Film lokal tidak memiliki visual effect yang bagus "Seperti" film luar.

Pembatasan (‘kecuali’,‘selain’)

- Pada hari libur, kursi bioskop akan penuh, "Kecuali" pada hari biasa seperti hari senin sampai kamis.